SOSIOLOGI: TENTANG KAMUS SOSIOLOGI
kamus sosiologi
A
Accommodation : Usaha – usaha manusia mencegah / meredakan konflik sosial
Acting mobs : Kerumunan dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma hukum dan norma masyarakat
Aaculturasi : (akulturasi) suatu fenomena yang timbul
sebagai hasil kebudayaan
Adat istiadat : tata kelakuan yang bersifat kekal dan kuat
integrasinya dengan pola perilaku-perilaku masyarakat
Adjudication : bentuk akomodasi yang diselesaikan
melalui pengadilan
Affectual action : tindakan sosial karna kasih sayang / emosi
Akomodasi : usaha-usaha manusia untuk
mencegah/meredakan suatu konflik sosial
Anomie : keterbatasan cara-cara yang telah melembaga untuk mencapai tujuan yang membudaya
Apply
sciences : metodologi ilmiah yang digunakan dalam Pengembangan
pengetahuan yang dapat bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah
praktis
Arbitrage : penyelasaian konflik dengan menyertakan pihak ke
tiga yang di pilih oleh ke dua pihak atau badan yang berkedudukan lebih
tinggi
Assimilation : (asimilasi) proses lebih lanjut dari interaksi
yang ditandai adanya usaha – usaha untuk saling mengurangi perbedaan –
perbedaan di antara seorang dengan orang lain / kelompok
Asumsi : anggapan / dugaan yang diterima sebagai dasar / landasan berfikir.
Asosiasi :unit kesatuan sosial yang dilandasi oleh adanya persamaan kepentingan
Autis : terganggu jika berhubungan dengan orang lain
B
Bargaining : pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa antara dua organisasi/lebih
Basic research : penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dari ilmu pengetahuan
Bilateral : susunan nama apabila dihitung dari ayah dan ibu bersama – sama
Bilokal : keluarga tersebut kadang – kadang bertempat tinggal di tempat keluarga suami / keluarga istri
Birokrasi
patrimonial : birokrasi tradisional yang didasarkan pada tradisi
pemeliharaan ketaatan bawahan / rakyat terhadap para pemimpin
Birokrasi kharismatik : pemimpin yang dianggap memiliki kemampuan supranatural / kemampuan adrikodrati
Behaviour : seseorang hanya berusaha meneliti
perilaku dan dia tidak akan yakin bahwa perbuatan itu memiliki arti subyektif dan diarahkan
Casual crowds : kerumunan yang bersifat sementara
Coalition : kombinasi antara dua organisasi/lebih yang mempunyai tujuan yang sama
Coercion : akomodasi yang menggunakan paksaan
Competition : (persaingan) proses yang menunjukan sifat saling menentang antar seseorang dengan orang lain
Compromise : akomodasi yang diambil yang dilakukan dengan cara masing – masing kelompok yang bertukai mengurangi tuntutan
Common local : keluarga yang dihuni oleh sepasang suami istri keluarga tersebut beserta anak – anaknya
Conciliation
: suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihak yang
berselisih untuk mencapai persertujuan bersama
Connubium sepihak
(A-Symetris): perkawinan dengan ketentuan bahwa satu klan terhadap
klan yang lain mempunyai satu kedudukan
Connubium dua pihak (simetris) : perhubungan
perkawinan antara dua klan dan diantara sklan tersebut saling bertukar jodoh bagi para pemudanya yaitu naluri kemanusiaan.
Conjugal : keluarga yang lebih mementingkan hubungan perkawinan dari pada ikatan dengan orang tua
Controversion : proses sosial yang terletak antara persaingan dengan pertentangan
Cooperation / association : bentuk interaksi sosial yang paling utama dan universal(kerja sama)
Crime : suatu kejadian pidana, karena melanggar norma hukum pidana (kejahatan)
Cross cousin : perkawinan antara anak – anak dari dua
orang saudara sekandung yang berbeda kelaminnya
Culture : kebudayaan
Cultural lag : kesenjangan budaya
Custom : tata kelakuan yang bersifat kekal dan skuat
D
Data kuantitatif : data yang dapat dinyatakan dengan angka
Data kualitatif : data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka
Das sein : sosiologi membahas hal yang sedang terjadi
Das sollen : menurut hal yang seharusnya terjadi
Difusi : proses dimana suatu cirri kebudayaan tersebut lepas secara geografis dari sumber ciri itu tercipta
Discovery : penemuan unsur – unsur kebudayaan baik berupa alat ataupun gagasan baru
Divination secondary (penyinpangan sekunder): perbuatan oleh masyarakat dianggap sebagai perbuatan menyimpang
Desas – desus : kabar berita yang disebarkan yang kebenarannya belum dapat dipastikan
Deviance : kecenderungan untuk menyimpang dari suatu norma
Deviant behavior : perilaku menyimpang
Deviant subculture : subbudaya menyimpang
Deviant
primary (penyimpangan primer) : perbuatan menyimpang yang pertama kali
yang dilakukan oleh seseorang yang dalam aspek kehidupan lainnya selalu
berlaku konformis (memetuhi norma yang berlaku)
Deviant institution
(penyimpangan institusi) kejahatan yang dilakukan o;eh suatu
organisasi yang melibatkan organisasi lainnya yang dilakukan rapih
E
Ego : usaha sadar manusia untuk memenuhi dorongan-dorongan yang bersifat mencari kesenangan
Empati : berwujud rasa haru ketika melihat orang lain mengalami kejadian yang menyenangkan / menyedihkan
Empiris : sosiologi di dasarkan pada observasi
terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif
Estetis :mempunyai penilaian terhadap keindahan
Ethologi : ilmu tentang perilaku hewan dalam lingkungan alamiah
Etika : ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan kewajiban moral
Etnografi : gambaran tentang bangsa-bangsa di suatu tempat dan disuatu waktu
Exogami : perkawinan diambil dari luar kerabatnya sendiri
F
Fakta
: kenyataan yang menggambarkan gejala tertentu yang ditangkap oleh
indra manusia dalam kerangka pikiran tertentu, dapat diuji kebenarannya
secara empiris
Fakta sosial : setiap hal yang dapat diidentifikasi yang
berkenan dengan hakikat hubungan sosial, nilai sosial, / proses sosial
Faktor :
Faktor endogen : faktor yang berasal dari dalam masyarakat
Faktor kepribadian : semua faktor psikologi dan biologis yang mempengaruhi perilaku para pelaku secara perorangan
Faktor situasi : semua kondisi fisik dan sosial Faktor struktur sosial budaya : pola perilaku ideal yang diharapkan
Fokus sosiologi : mempelajari kehidupan kelompok manusia dan hasil interaksi sosial dari kehidupan kelompok tersebutss
Formal audiens : kerumunan yang punya pusat perhatian dan persamaan tujuan, tapi sifatnya pasif
Folkways : perbuatan atau sikap yang dilakukan berulang – ulang
G
Gossip : pengendalian yang lebih bersifat tertutup yang dibicarakan dari mulut ke mulut secara bisik – bisik
Gardner : untuk menggamberkan tugas sosiologi sebagai teknis
Generalisasi : membentuk gagasan / simpulan umum dari suatu kejadian.
Gemeinschaft : masyarakat paguyuban
Gesselschaft :masyarakat pertambayan
Group devination (penyimpangan kelompok):
penyimpangan
yang dilakukan oleh sekelompok orang yang patuh pada norma kelompoknya,
padahal norma tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku dalam
masyarakat
Group married : perkawinan kelompok
H
Hipotesis :
dugaan sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya Proposisi ;
pernyataan mengenai suatu fenomena / gejala yang dapat diuji /
dibuktikan kebenarannya
House hold : dalam keluarga dihuni oleh
sepasang suami istridan anak – anaknya dan cucu – cucunya serta nenek
dan kakek dari suami istri tersebut
I
Identifikasi : meniru gaya
hidup,tingkah laku /perubahan orang lain yang diidentifikasi (keinginan
untuk menjadi sama[identik] )
Imitasi :meniru sama persis tindakan orang yang
diimitasi /ditiru
Individual
devination (penyimpangan individual) : perbuatan yang tidak sesuai
dengan norma – norma yang berlaku dalam masyarakat
Invention : upaya menghasilkan suatu unsure
kebudayaan dengan mengombinasikan unsur – unsur yang sudah ada
Institute
: badan / organisasi yang melaksanakan House hold Identifikasi Imitasi
Individual devination (penyimpangan individual) Invention
unsur – unsur yang sudah ada
Institute : badan / organisasi yang melaksanakan kebudayaan dengan mengombinasikan aktifitas
In – G roup : bentuk kelompok sosial yang di antara anggota – anggotanya saling mengidentifikasi dirinya
Invention : upaya menghasilkan suatu unsur kebudayaan dengan mengkombinasikan unsur-unsur yang sudah ada
Inovasi : ide baru, tidak Pandang apakah itu merupakan
Indogami :perkawinan yang diambil dalam keluarga / kerabat / jodoh
Intuisi : bisikan hati / bisikan kalbu, faktor dominant yangmendasari pengetahuan intuisi J
Join venture : perundingan damai antara dua kelompok yang bertikai
K
Kontak sekunder : yang dilakukan melalui perantara / penghubung
Kontak primer : yang dilakukan secara langsung
Kumulatif : dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada
Komunikasi : proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang
Konsanguinal: keluarga yang menekan pada pentingnya ikatan – ikatan darah dari pada ikatan antara suami dan istrinya
Komunitas : satuan sosial yang didasari oleh lokalitas
Kursif : pengendalian sosial yang dilaksanakan secara kekerasan, paksaan, dan disertai dengan ancaman
L
Lawless crowds : kerumunan yang berlawanan dengan norma – norma hukum
Logis : dapat diterima akaal sehat
Lembaga : badan / organisasi yang melaksanakan aktifitas
Lingkungan : kondiasi disekitar individu yang mempengaruhi proses sosialisasi
Labeling : pengidentifikasian seseorang sebagai
seorang penyimpag yag serig kali diikuti oleh adanya perubuhan perlajuan orang lain terhadap orang tersebut
Lingkungan pranata : lingkungan dalam rahim ibu M
Masyarakat tradisional : masyarakat yang lebih
banyak dikuasai /dipengaruhi oleh adat istiadat dan budaya lama yang diwariskan dairi generasi sebelumnya.
Masyarakat
modern : masyarakat yang sebagian besar anggotanya mempunyai orientasi
nilai budaya yang mengarah ke kehidupan peradaban dunia masa kini dan
masa yang akan datang Masyarakat transisi ; masyarakat yang telah
meninggalkan sebagian budaya lama dan menggunakan sebagian budaya baru.
Matrilineal unilateral : susunan Nama apabila dihitung dari ibu
Matrilokal : kelurga tersebut bertempat tinggal di tempat keluarga istri
Mediation : penyelesaian konflik oleh pihak ke tiga yang disepakati bersama namun tidak bersifat mengikat melainkan menasihati
Media massa : sarana untuk menggambarkan pesan informasi dari seseorang kepada orang lain
Metode histories : peristiwa di masa lampau untuk
merumuskan prinsip-prinsip secara umum
Metode
komparatif : membandingkan macam-macam masyarakat serta
bidang-bidangnya untuk mendapatkan perbedaan, persamaan, dan penyebabnya
Metode case study : untuk menelaah suatu keadaan kelompok, komunitas, lembaga maupun individu
Metode
kepustakaan : lebih banyak memerlukan data-data documenter / pendapat
para ahli tentang suatu fenomena social dalam masyarakat
Motivasi : dorongan yang mendasari seseorang untuk
bertindak berdasarkan pertimbangan rasionalitas
Mores : kebiasaan – kebiasaan yang sudah diterima menjadi norma pengatur perilaku warga masyarakat
Monogamy : apabila dalam keluarga terdapat satu suami satu istri
N
Nilai
: konsep abstrak mengenai segala sesuatu yang baik,di cita –
citakan,penting dan bergunabagi kehidupan manusia menurut ukuran
masyarkat di mana nilai itu dijunjung tinggi
Nilai material : nilai segala macam benda yang berguna bagi manusia
Nilai vital : segala sesuatu yang berfungsi untuk memelihara kehidupan
Nilai spiritual : segala hal yang berguna untuk memenuhi kebutuhan rohani
Nilai terencanakan : nilai yang telah menyatu dalam pribadi seseorang
Nilai dominant : nilai yang lebih diutamakan dari pada nilai-nilai lainnya
Nilai sosial : nilai-nilai yang terdapat dalam kehidupan masyarakat
Nilai kesusilaan : nilai yang berkaitan dengan sopan santun dalam berbagai aktifitas sosial
Nilai seni : segala hal yang yang dapat menimbulkan keindahan
Nilai religius : nilai yang bersumber dari ajaran-ajaran agama
Norma : aturan yang mengandung sanksi
Norma hukum : hokum formal yang berlaku bagi seluruh warga Negara tertentu
Norma moral : banyak bersumber dadi ajaran agama
Norma kelaziman : yang telah lazim bagi setiap warga masyarakat
Norma khusus : yang sifatnya terbatas
Norma agama : yang mengandung peraturan yang sesuai dengan agama
Norma kesopanan : petunjuk yang mengatur bertingkah laku
Norma kesusilaan : salah satu aturan yang berasal dari ahlak dan hati
Norma kebiasaan : tata aturan seseorang dalam melakukan suatu kegiatan yang di dasarkan pada tradisi
Norma social : aturan / ketentuan yang mengikat kelompok warga dalam masyarakat
Nonetik : yang dipersoalkan bukan baik buruknya fakta tertentu, melainkan tujuanya untuk menjelaskan secara analitis
Neolokal : keluarga terebut bertempat tinggal di tempat yang baru
O
Organisasi : system social yang dibentuk untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
Organisasi informal : yang tidak memberikan
prosedur yang resmi dalam menindak anggotanya yang menyimpang
Organisasi sosial : melaksanakan tingkah laku para pelaku dalam sub-sub masyarakat
Otoritas : pengetahuan yang di dasarkan atas penghormatan terhadap orang – orang yang mempunyai kewibawaan.
Orientasi
motivasional : orientasi yang bersifat pribadi yang menunjukan pada
keinginan individu yang bertindak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
P
Panic crowd :orang-orang yang bersama-sama berusaha untuk saling menyelamatkan diri
Penyimpangan individu : yang dilakukan oleh perseorangan
Penyimpangan kelompok : aktifitas yang dilakukan kelompok yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku
Penyimpangan primer : yang bersifat sementara dan tidak terulang kembali
Penyimpangan sekunder : yang memperlihatkan pelaku sebagai orang menyimpang dan mengulangi lagi perbuatan menyimpang tersebut
Penyimpangan
positif : perbuatan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku namun
pada Akhirnya membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat
Penyimpangan
negative : perbuatan yang memang tidak sesuai dengan norma yang
berlaku dan berakibat buruk serta mengganggu sistem social
Persaingan : proses yang menunjukan sifat saling menentang antar seseorang / golongan untuk mengejar tujuan yang sama
Perubahan social : suatu perbuatan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sitem sosialnya
Preventif : pengendalian yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaran
Plannel expressive group : kerumunan yang pusat perhatianya tak begitu penting
Play stage : mulai mengambil peran orang-orang yang ada disekitarnya
Planet progress : kemajuan yang sengaja direncanakan dan dilakukan oleh masyarakat
Pranata : sistem norma / aturan – aturan mengenai aktifitas masyarakat yang khusus
Pranata keluarga : untuk memenuhi keperluan kehidupan keluarga dan kerabat
Pranata ekonomi : untuk memenuhi keperluan manusia dalam mencari nafkah hidup
Prata politik : untuk memenuhi keperluan manusia dalam mengatur dan mengelola keseimbangan kekuasaan dalam kehidupan masyarakat
Pranata pendidikan : untuk memenuhi penerangan dan pendidikan manusia
Pranata agama : untuk memenuhi keperluan manusia dalam berhubungan dan berbakti kepada tuhan
Pranata ilmiah : untuk keperluan manusia akan kebenaran ilmu menyelami ala sekitar
Pranata keindahan : untuk memenuhi keperluan manusia dalam menghayati rasa keindahan dan rekreasi
Pranata fisik : untu memenuhi keperluan fisik dan kenyamanan hidup manusia
Profesi : pekerjaan yang disukai karena pendidikan keahlian
Progress : perubahan social yang membawa kemajuan terhadap kemajuan masyarakat
Potsulat : pernyataan tanpa bukti / proposisi dasar dari suatu gejala / fenomena.
Populasi : warga masyarakat dilihat dari sudut Pandang kolektif
Parallel couisin : perkawinan antara anak – anak dari dua orang saudara sekandung yang sama jenisnya
Participant
observer : studi yang melibatkan peneliti untuk ikut berperan dan
sesuai dengan perilaku orang-orang yang ditelitinya
Patrilineal unilateral : susunan nama apabila dihitung dari ayah
Patrilokal : keluarga tersebut bertempat tinggal di tempat keluarga suami
Publik : kelompok yang tidak membentuk kesatuan Pure science : upaya Pengembangan
pengetahuan baru tanpa memusatkan perhatian pada kegunaan
Pervasion : penanaman norma secara rutin dan berulang – ulang dengan harapan pada Akhirnya norma itu membudaya
Persuasive
: teknik pengendalian sosial yang dilaksanakan tanpa kekerasan, tetapi
menekan pada usaha untuk mengajak atau membimbing
Perilaku menyimpag : setiap perilaku yang dinyatakan suatu pelanggaran terhadap norma – norma kelompok atau masyarakat
Poligami : apabila dalam keluarga salah satu diantara lebih dari satu
Popularitas :dikenal dan disukai orang banyak / masyarakat
R
Ritualisme
: pengingkaran terhadap tujuan-tujuan yang telah dirumuskan oleh
kebudayaan, tetapi menerima cara-cara untuk memcapai tujuan yang telah
melembaga
Rebellion : pemberontakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintah tanpa mengubah pemerintah tersebut
Reference group : kelompok maupun yang menjadi model / pedoman bagi penilaian dan tindakan kita
Regress : perubahan social yang membawa kemunduran terhadap kehidupan masyarakat
Repsesif : pengendalian yang dilakukan Setelah terjadi penyimpangan
Research
: cara mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk
mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak mengenai masalah tersebut
Retreatism : meninggalkan tujuan dan cara pencapaian konvensional
S
Simpati : keinginan untuk memahami dan bekerja sama dengan pihak lain tanpa memandang status social
Sifat Dasar : keseluruhan potensi yang diwarisi seseorang dari ayah ibunya
Sekolah : system pendidikan formal tempat individu mempelajari hal-hal yang baru
Self : proses seorang individu untuk mendapatkan pengalaman sosial
Sociometry : studi secara kuantitatif terhadap hubungan-hubungan interpersonal
Sosial action : tindakan social
Status : kedudukan seseorang dalam suatu kelompok dan kaitannya dengan kelompok-kelompok lain
Sosialisasi formal : yang berlangsung lebih teratur
Sosialisasi informal : dilakukan melalui proses pergaulan
Sosialisasi primer : yang terjadi pada saat usia anak masih kecil
Sosialisasi sekunder : yang terjadi setelah proses sosialisasi primer sampai akhir hayat
Stokmete
: bentuk akomodasi dengan cara masing –masing pihak mengemukakan
pertikaian, keadaan ini dapat terjadi apabila kekuatan keduanya seimbang
Spekulatif : untung-untungan, memperbaiki, memperhalus, memperluas teori-teori lama
Sosiologi : ilmu yang mempelajari struktur social, proses social, perubahan-perubahan social, dan masalah-masalah social
Sugesti : proses memberikan pandangan / pengaruh kepada orang lain sehingga diikuti tanpa fakir panjang lagi
Suicide
: bunuh diri akibat system nilai yang kuat, integrasi kelompok yang
rendah, tidak berdaya dalam menghadapi tekanan lingkungan
Superego : perwujudan kesadaran dalam diri individu terhadap norma-norma dan sanksinya
T
Tawuran : perkelahian besar-besaran yang dilakukan beramai-ramai
Tolerance
: sebuah bentuk akomodasi tanpa persetujuan formal antara pihak yang
bertikai namun masing – masing salah satu timbul kesadaran untuk
memahami pihak lain
Traditional action : tindakan sosial karna mengikuti tradisi / kebiasaan
Teguran : kritik sosial yang disampaikan secara terbuka terhadap individu yang melakukan perbuatan menyimpang
Teory : prinsip-prinsip dasar yang bertujuan dalam bentuk rumus / aturan yang berlaku hukum
Tradisi
: perangkat budaya suatu masyarakat yang diwariskan dari generasi ke
generasi melalui proses ekulturasi dan sosialisasi
Tolerance : kesadaran untuk memahami pihak lain
U
Usage : cara – cara melakukan sesuatu perbuatan yang dianggap baik/pantas/sopan
V
Valid : pengetahuan harus mempunyai bentuk yang jelas dan berdasarkan bukti-bukti yang sesuai / benar
Value free : suatu ajaran yang menyatakan bahwa ilmu itu bebas dari penilaia
Verstehen : ilmu berdasarkan pemahaman
Vuclear family : kelurga batih / inti,proses Pembentukan awal, terdiri dari sepasang suami istri dan beberapa orang anak
W
Werk rational : Rasionalitas nilai
Z
Zwerk rasional : Rasional instrumental dilakukan secara langsung / tidak angsung