SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU TENTANG MASYARAKAT
STANDAR KOMPETENSI
Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial, bukan ilmu penge ahuan alam ataupun ilmu kerohanian.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yg kategoris, artinya sosiologi
membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang
seharusnya terjadi. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni (pure science ), bukan ilmu terapan ( applied science ). SIFAT & HAKEKAT SOSIOLOGI Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak, artinya yg diperhatikan adalah pola dan peristiwa yg terjadi di dalam masyarakat. Sosiologi
bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola umum.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan ilmu
yang digunakanya.
PENGANTAR SOSIOLOGI
Sosiologi awalnya cabang dr ilmu filsafat di kembangkan oleh Auguste Comte dr Perancis di pertengahan abad 18.Sosiologi bisa sebagai ilmu murni dan ilmu pengetahuan terapan / praktis.Sosiologi
termasuk ilmu pengetahuan krn sosiologi mengembangkan suatu
kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yg berdasarkan pada
penelitian ilmiah, dan mendasarkan kesimpulannya pada bukti bukti
ilmiah.CIRI-CIRI UTAMA SOSIOLOGISosiologi
bersifat empiris, krn berdasarkan pada pengamatan ( observasi )
terhadap kenyataan – kenyataan sosial dan hasilnya tidak bersifat
spekulatif.Sosiologi bersifat teoritis, artinya sosiologi selalu berusaha utk menyusun kesimpulan dari hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.Sosiologi
bersifat kumulatif, artinya teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar
teori yg sudah ada sebelumnya. Kemudian diperbaiki, diperluas, serta
diperdalam.Sosiologi bersifat nonetis.KONSEP DASAR SOSIOLOGIKonsep dasar sosiologi terdapat dua pengertian ; a. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan b. Sosiologi sebagai metode Secara etimologi, sosiologi berasal dari kata socious dan logosSocious artinya teman, logos yang berarti kata perkataan atau pembicara.Secara harfiah, sosiologi berarti berbicara mengenai masyarakat.BEBERAPA TOKOH SOSIOLOGI MEMBERIKAN DIFINISI
- Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial , studi ilmiah tentang masyarakat dan tentang aspek kehidupanmasyarakat manusia yang diambil dari kehidupan di dalam masyarakat.
- Auguste Comte, ilmu yang mempelajari manusia sebagai makluk yg mempunyai naluri utk senantiasa hidup bersama dengan temannya.
- JAA Van Doorn dan CJ Lammars, ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
- WF Ogburn dan Meyer F Nimkoff, merupakan penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial, dan hasilnya yaitu organisasi sosial.
- Roucek dan Warren, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan kelompoknya.
- Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial.
- Pitirin A Sorokin, ilmu yang mempelajari ;
- a. Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara gejala sosial dgn gejala nonsosial, spt pengaruh iklim terhadap watak manusia, dan pengaruh kesuburan tanah terhadap pola imigrasi penduduk.
- b. Ciri-ciri umum dari semua jenis gejala atau fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat.
- c. hubungan maupun pengaruh timbal balik antara berbagai gejala sosial .
KEGUNAAN SOSIOLOGI
1. Perencanaan Sosial :
penemuan baru terhadap masyarakat.
1. Memahami perkembangan kebudayaan masyarakat tradisional maupun modern.
2. Memahami hubungan manusia dgn lingkungan alam, hubungan antargolongan, juga proses perubahan dan pengaruh
3. Memiliki disiplin ilmiah yg didasarkan atas obyektivitas.
4. Dengan berpikir secara sosiologis.
5. Merupakan alat utk mengetahui perkembangan masyarakat guna menciptakan ketertiban masyarakat.
2. PENELITIAN
1. Memahami simbol kata-kata, kode, serta berbagai istilah yg digunakan masyarakat sbg obyek penelitian empiris.
2. Pemahaman pola-pola tingkah laku manusia dlm masyarakat.
3. Mempertimbangkan berbagai fenomena sosial yg timbul dlm kehidupan masyarakat, terlepas dr prasangka subyektif.
4. Mampu melihat kecenderungan-kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat atas sebab-akibat tertentu.
5. Kehati-hatian dlm memjaga pemikiran yg rasional shg tidak terjebak dalam pola pikir yang tidak jelas.
3. PEMBANGUNAN
Peningkatan taraf hidup masyarakat mencakup ;
1. Pembangunan harus bersifat rasiolistis.
2. Adanya rencana dan proses pembangunan.
3. Peningkatan produktivitas.
4. Peningkatan standart kehidupan.
5. Kesempatan yang sama utk berprestasi.
Dalam pembangunan terdapatbeberapa tahapan ;
1. Perencanaan
2. Penerapan
3. Evaluasi.
4. PEMECAHAN MASALAH
Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yg bersumber pada faktor ;
1. EKONOMIS
2. BIOLOGIS
3. PSIKOLOGIS
4. KEBUDAYAAN
Pada umumnya yang dianggap masyalah sosial ;
1. KEMISKINAN
2. KEJAHATAN
3. DISORGANISASI KELUARGA
4. MASALAH GENERASI MUDA
5. PEPERANGAN
6. PELANGGARAN THD NORMA MASYARAKAT
7. MASALAH KEPENDUDUKAN
8. MASALAH LINGKUNGAN HIDUPMETODE-METODE SOSIOLOGI
- Metode Statistik
- Metode Eksperimen ( Percobaan )
- Metode Induktif & Deduktif
- Metode Studi kasus
- Metode Survei Lapangan
- Metode Partisipasi
- Metode Empiris & Rasionalistis
- Metode Fungsionalis
- Metode Studi Pustaka
KONSEP-KONSEP TENTANG REALITA SOSIAL BUDAYA
- Masyarakat
- Interaksi Sosial
- Status & Peranan
- Nilai
- Norma
- Lembaga Sosial ( Pranata Sosial )
- Sosialisasi
- Perilaku Menyimpang
- Pengendalian sosial
- Proses Sosial
- Perubahan Sosial Budaya
- Kebudayaan
- Masyarakat & Kebudayaan
- Masyarakat & Interaksi Sosial
- Status & Peranan Sosial
- Nilai, Norma & Lembaga Sosial
- Perilaku Menyimpang & Pengendalian Sosial
- Penurunan Kualitas Moral ( Demoralisasi )
- Terorisme
- Merebaknya Kasus Perdagangan Anak
- Meningkatnya angka kemiskinan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar