Metode, sekurang-kurangnya memiliki beberapa ciri pokok yaitu,
- Ada permasalahan yang akan dikaji dan diteliti.
- Ada hipotesis, yaitu simpulan yang bersifat sementara yang harus dibuktikan terlebih dahulu kebenarannya.
- Ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian permasalahan dan hipotesis yang ada.
|
penelitian yang dilakukan di dusun galunglangi'e menggunakan metode kualitatif |
- Dalam penelitian Sosiologi, digunakan dua cara (metode), yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif.
Metode kualitatif, mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penilaian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh. Metode ini dipergunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak. Metode kualitatif ada dua macam, yaitu metode historis dan metode komparatif.
- Metode historis, merupakan penelitian yang analisis datanya didasarkan pada peristiwa-peristiwa masa lampau untuk mengetahui kejadian saat ini.
- Metode komparatif adalah penelitian dengan membandingkan antara kondisi masyarakat satu dan yang lain, dengan maksud untuk mengetahui perbedaan dan persamaan, disamping untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kondisi masyarakat yang demikian.
- Metode studi kasus (case study), yaitu penelitian yang memusatkan perhatian pada fenomena-fenomena (gejala sosial) yang nyata dalam masyarakat, yang ditelaah adalah keadaan masyarakat yang dilihat dari persoalan atau kasus tertentu, baik dalam suatu lembaga, kelompok, maupun individu. adapun cara pelaksanaannya dengan teknik wawancara,dengan panduan daftar pertanyaan, atau dengan pengamatan partisipan. dalam penelitian ini, peneliti harus benar-benar membaur dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, dengan tidak memberi sugesti kepada masyarakat yang sedang diteliti.
2. Metode kuantitatif, adalah cara penelitian yang dalam analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. gejala yang diteliti diukur dengan skala,indeks, tabel, atau formula-formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik.
Ada beberapa metode yang digunakan sosiologi dalam menyelidiki sasarannya, menurut Abu Ahmadi sebagai berikut,
- Historical method, yaitu suatu cara penelusuran terhadap kebudayaan serta struktur masyarakat yang telah lampau, untuk kemudian diambil contohnya untuk masa yang akan datang.
- Comparative method, yaitu membandingkan satu masyarakat dengan masyarakat lain, satu kelompok dengan kelompok lain, satu kebudayaan dengan kebudayaan lain, sehingga akan diperoleh garis-garis persamaan yang berlaku umum. Dengan demikian, dapat memberikan prediksi terhadap perkembangan berikutnya dalam masyarakat.
- Statistical method, yaitu untuk mengukur gejala-gejala sosial yang tampak secara kuantitatif kemudian diinterpretasikan kedalam pemahaman umum.
- Case study method, yaitu menyelidiki peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar kelompok masyarakat, maupun lembaga-lembaga tertentu untuk mendapatkan garis-garis pokok dari peristiwa itu. metode ini sering disebut sebagai survei
Teknik riset dalam sosiologi menurut Paul B.Horton diantaranya adalah sebagai berikut,
- Study Cross-sectional dan longitudinal, yaitu suatu pengamatan yang meliputi suatu daerah yang luas dan dalam jangka waktu tertentu. sedangkan study longitudinal adalah study yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian pengamatan sebelum dan sesudahnya.
- Eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan, dalam penelitian eksperimen laboratorium, subjek orang yang dikumpulkan didalam suatu tempat atau "laboratorium" kemudian diberi pengalaman sesuai dengan yang diinginkan sang peneliti, kemudian dicatat dan ditarik simpulan-simpulan. peneliti eksperimen lapangan adalah pengamatan yang dilakukan diluar laboratorium dimana peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum kemudian diamati hasilnya.
- Penelitian pengamatan, hampir sama dengan eksperimen, tetapi dalam penelitian ini kita tidak memengaruhi terjadinya suatu kejadian.
Soerjono soekanto mengemukakan bahwa pada dasarnya terdapat dua jenis metode atau teknik yang dipergunakan dalam sosiologi yaitu,
1. Metode kualitatif, mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka-angka atau ukuran matematis, meskipun kejadian-kejadian itu nyata dalam masyarakat. Yang termasuk metode kualtatif adalah,
- Metode Historis, yaitu metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
- Metode komparatif, yaitu metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat pertanian Indonesia pada masa lalu dan masa yang akan datang.
- Metode studi kasus, yaitu suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu. Alat-alat yang dipergunakan dalam studi kasus adalah, wawancara (interview), daftar pertanyaan (questionaire), dan participant observe technique, dimana pengamat ikut serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang diamati.
2. Metode kuantitatif, peneliti mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula. Termasuk dalam metode ini adalah metode statistik dimana gejala-gejala masyarakat sebelum dianalisis dikuantifikasi terlebih dahulu. Disamping metode-metode diatas, masih ada beberapa metode lain yaitu,
- Metode deduktif, yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik simpulan yang bersifat khusus.
- Metode induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum.
- Metode empiris, yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata didalam masyarakat.
- Metode rasional, yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.
- Metode fungsional, yaitu metode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.